A. JUDUL PENELITIAN
Perhitungan Volume Kendaraan Bermotor dan Pengukuran Udara Ambien di Jalan Mohd. Daud Bereueh Kota Banda Aceh.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan terjadinya perubahan komposisi udara dari keadaan normalnya. Kehadiran zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia. Bila keadaan seperti itu terjadi maka udara dikatakan telah tercemar.
Polusi udara dapat disebabkan oleh aktivitas manusia seperti dari sektor industri, penggunaan alat transportasi, aktivitas rumah tangga dan perkantoran. Pencemaran udara merupakan masalah yang kompleks, karena berkaitan dengan karakteristik fisik, sumber emisi zat pencemar (jenis sumber, laju pencemaran, tinggi emisi, iklim). Udara sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tanaman. Oleh sebab itu, udara harus dijaga kualitasnya melalui pemantauan dan pengaturan agar senyawa yang terkandung di udara masih dalam batar yang diperkenankan.
Meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor di Kota Banda Aceh mengakibatkan menurunnya kualitas udara yang diakibatkan emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor tersebut. Jenis dan besarnya zat pencemar tergantung dari kondisi kendaraan dan bahan bakar yang dipergunakan. Emisi yang dikeluarkan berupa senyawa – senyawa pencemar seperti karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), timbal (Pb) dan partikulat. Apabila senyawa pencemar tersebut melebihi ambang batas yang di ijinkan maka dapat merusak kualitas udara serta kesehatan manusia.
Aktivitas transportasi khususnya kendaraan bermotor dan kegiatan lainnya merupakan penghasil emisi yang dapat mencemari udara. Soedomo, dkk, (1990) mengatakan bahwa jalur transportasi darat banyak memberikan kontribusi pada setengah dari total emisi SPM10 untuk sebagaian besar CO, timbal, HC dan NOx di wilayah perkotaan dan konsentrasi terpadat adalah pada jalur – jalur lalu lintas yang padat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas maka perlu dialakukan pengukuran volume kendaraaan dan udara ambient didaerah sekitar Jalan Mohd. Daud Bereueh sebagai langkah awal dalam memonitoring untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencemaran udara sehingga dapat menentukan pengelolaan dan pengendalian yang harus dilakukan.
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. untuk mengetahui jumlah kendaraan bermotor yang melewati lokasi penelitian;
2. untuk mengetahui konsentrasi zat pencemar udara yang ada didaerah sekitar lokasi penelitian; dan
3. untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencemaran udara disekitar lokasi penelitian.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari usulan penelitian ini adalah :
1. menghasilkan data volume kendaraan yang melalui jalan Mohd. Daud Bereueh;
2. menghasilkan suatu data tentang senyawa pencemar yang terkandung di udara di sekitar lokasi penelitian
F. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan diperoleh dari usulan penelitian ini adalah tersedianya informasi tentang kualitas udara disekitar lokasi penelitian dan dapat menghasilkan solusi serta upaya pengendalian pencemaran udara.
G. TINJAUAN PUSTAKA
G.1 Pencemaran Udara
Udara disekitar kita atau udara ambien memiliki kualitas yang mudah berubah. Perubahannya dipengaruhi adanya interaksi banyak polutan yang ada diudara ambien. Sebagaimana telah diketahui bersama, permasalahan udara telah menjadi persoalan global, karena udara telah tercemar akibar kegiatan manusia dan proses alam. Adapun pencemaran yang disebabkan proses alamiah seperti : kebakaran hutan, gunung merapi, debu meteorit dan pacaran garam dari laut. Sedangkan pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan manusia misalnya aktivitas transportasi, industri, pembuangan sampah, baik akibat proses dekomposisi ataupun pembakaran serta kegiatan rumah tangga. Ada dua jenis pencemar, yaitu :
a. Zat pencemar primer, yaitu zat kimia mengkontaminasi udara dalam konsentrasi yang membahayakan secara langsung. Zat tersebut berasal dari komponen udara alamiah seperti karbon dioksida, yang meningkat diatas konsentrasi normal, atau sesuatu yang tidak biasanya, ditemukan dalam udara, misalnya timbal.
b. Zat pencemar sekunder, yaitu zat kimia berbahaya yang terbentuk di atmosfer melalui reaksi kimia antar komponen-komponen udara.
Ada beberapa bahan pencemar udara yang dapat merusak kualitas udara ambien, yaitu :
G.1.1 Karbon Monoksida
Gas karbon monoksida (CO) merupakan gas yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak stabil. Karbon monoksida yang berada di kota besar sebagian besar berasal dari pembuangan gas kendaraan bermotor yang gas-gas pembakarannya tidak sempurna. Karbon monoksida juga bisa berasal dari pembakaran bahan bakar fosil serta proses industri. Karbon monoksida dalam tubuh manusia lebih cepat berikatan dengan hemoglobin daripada oksigen. Jika di udara terdapat karbon monoksida, oksigen akan kalah cepat berikatan dengan hemoglobin.
Beberapa orang akan menderita defisiensi oksigen dalam jaringan tubuhnya ketika haemoglobin darahnya berikatan dengan karbon monoksida sebesar 5%. Seorang perokok haemoglobin darahnya sering ditemukan mengandung karbon monoksida lebih dari 10%. Defisiensi oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan seseorang menderita sakit kepala dan pusing. Kandungan karbon monoksida yang mencapai 0.1.% di udara dapat mengganggu metabolisme tubuh organisme. Oleh karena itu, ketika memanaskan mesin kendaraan di dalam garasi sebaiknya pintu garasi dibuka agar gas CO yang terbentuk tidak terakumulasi di dalam ruangan dan terhirup.
G.1.2 Sulfur Dioksida
Sulfur dioksida dilepaskan ke udara ketika terjadi pembakaran bahan bakar fosil dan pelelehan biji logam. Konsentrasi SO2 yang masih diijinkan ialah antara 0.3 sampai 1.0 mg m-3. Akan tetapi, di daerah yang dekat dengan industri berat, konsentrasi senyawa tersebut menjadi lebih tinggi, yaitu 3.000 mgm-3. Konsentrasi sulfur yang meningkat diatmosfer menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada manusia, misalnya penyakit bronchitis, radang paru – paru (pneumonia), dan gagal jantung. Partikel-partikel ini susah untuk dihilangkan jika sudah mencapai alveoli sehingga menyebabkan iritasi dan mengganggu proses pertukaran gas didalam alveoli.
Sulfur (sulfur oksida) yang mencemari lingkungan bisa mengakibatkan kerusakan vegetasi sampai jarak beberapa kilometer jauhnya. Tumbuhan dapat menyerap sulfur dioksida dari udara melalui stomata. Konsentrasi sulfur dioksida yang tinggi diudara sering menyebabkan rusaknya tanaman pertanian dan perkebunan.
G.1.3 Nitrogen Oksida
Nitrogen oksida memainkan peranan penting di dalam penyusunan jelaga fotokimia. Nitrogen dioksida dihasilkan oleh gas buangan kendaraan bermotor. Peroksiasil nitrat yang dibentuk di dalam jelaga sering menyebabkan iritasi pada mata dan paru-paru. Selain itu, bahan polutan tersebut dapat merusak tumbuhan, (Dahlanforum, 2009).
G.1.4 Timbal
Demikian halnya dengan timbal (Pb) yang dikeluarkan dari bahan bakar bensin kendaraan merupakan suatu ancaman kesehatan. Bank Dunia (2002) telah mengidentifikasi bahwa pengeluaran emisi timbal dari bensin sebagai suatu bahaya lingkungan yang besar bagi orang Indonesia, khususnya bagi anak-anak. Pengaruh kesehatan pada sistem syaraf, ginjal, reproduksi, liver, jantung dan urat darah serta lambung dan usus. Dampaknya ialah dapat mempengaruhi tingkat intelejensi pada anak - anak, perkembangan pengetahuan dan tingkah laku dapat juga terpengaruh secara signifikan karena timbal.
Mengingat dampak akibat zat pencemar CO dan Pb yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor terhadap kesehatan, maka pencegahan, pengawasan dan pengendalian menjadi hal yang sangat penting, sehingga perbaikan dan pengaturan (management) diseluruh komponen transportasi diharapkan menjadi suatu tindakan yang efektif, sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran udara. Adapun standar kualitas udara, mengacu pada peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 1999 tentang standar kualitas udara ambient adalah seperti ditunjukkan pada Tabel G.1.
Tabel G.1 Standar Baku Mutu Udara Ambien
No
|
Parameter
|
Baku mutu yang diperkenankan
|
1
|
NOx
|
0,05 ppm/24 jam
|
2
|
CO
|
20 ppm/8 jam
|
3
|
SOx
|
0,10 ppm/24 jam
|
4
|
O3
|
0,10 ppm/24 jam
|
5
|
SPM10
|
100 ppm/24 jam
|
6
|
HC
|
HC 0,24 ppm/3 jam
|
G.2 Dampak Emisi Terhadap Kesehatan
Emisi dapat menimbulkan dampakpak neatif terhadap kesehatan. Dalam ilmu kesehatan lingkungan ada yang disebut dengan “teori simpul”, yaitu simpul A, B, C dan D. Simpul A diartikan emisi yang dihasilkan dari sumber yang dalam kasus ini adalah asap kendaraan bermotor. Simpul B adalah udara ambient, simpul C adalah kumpulan banyak gas didalam sistem peredaran darah dan dalam organ tubuh mahluk hidup tetapi belum menyebabkan dampak terhadap kesehatan. Sedangkan simpul D adalah keadaan terminal yang telah memperlihatkan efek terhadap kesehatan atau kecacatan.
Dalam mengurangi polusi udara maka sangat diperlukan peran serta masyarakat. Gerakan penanaman kembali harus terus ditingkatkan dan dimulai dari tempat tinggal masyarakat tersebut. Sangat dianjurkan menanam phon yang berdaun lebar atau yang berpotensi mengurangi polusi udara. Juga pembuatan taman yang berisikan pohon – pohon sehingga dapat mengimpangi polusi udara, (Rad Marssy, 2007).
Polusi udara berdampak negatif terhadap manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Adapun dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia adalah :
- Bronchitis kronika Emphysema pulmonum;
- Bronchopneumonia;
- Asthma bronchiale;
- Cor pulmonale kronikum;
- Kanker paru;
- Kanker lambung, ditemukan dua kali lebih banyak pada daerah dengan polusi tinggi; dan
- Penyakit-penyakit lain, misalnya iritasi kulit, iritasi mata, dan masih banyak lagi penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Juga gangguan pertumbuhan anak dan kelainan hematologik pernah diumumkan, (Rad Marssy, 2007).
H. METODA PELAKSANAAN PENELITIAN
1) Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruas jalan Mohd. Daud Bereueh dan disekitarnya. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan atas kondisi jalan yang semakin padat akan penggunaan kendaraan bermotor yang disebabkan banyaknya perkantoran dan adanya instansi pelayanan kesehatan di lokasi tersebut.
2) Perhitungan Volume Kendaraan
Perhitungan volume kendaraan dilakukan secara manual dengan menggunakan counter
3) Pengukuran Udara Ambien
Pengamatan dilakukan secara kontinyu selama 24 jam, dan pengkuran udara ambient menggunakan alat Shibata Gas Sampler dan Spectrophotometer. Adapun variabel yang diukur adalah CO, NOx, SO, Pb dan partikulat. Pengukuran dilakukan di empat (4) titik sesuai dengan empat arah mata angin yaitu sebelah barat, timur, utara dan selatan.
4) Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data akan dilakukan sesuai dengan pemberian tugas terhadap masing – masing anggota penelitian. Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke daerah lokasi penelitian. Sehingga dengan demikian peneliti dapat menghitung langsung volume kendaraan yang melewati lokasi penelitian dan dapat mengukur langsung kualitas udara ambien di lokasi tersebut.
b. Sistem Tabel
Data yang dihasilkan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan H.1 dan H.2 berikut ini :
Tabel H.1 Perhitungan Volume Kendaraan yang Melintasi Daerah Penelitian
No
|
Jenis Kendaraan
|
Jumlah
|
1
|
Kendaraan roda 2
| |
2
|
Kendaraan roda 4
| |
3
|
Truk
| |
4
|
Bis
| |
5
|
Becak
|
Tabel H.2 Pengukuran Udara Ambien di Daerah Penelitian
No
|
Jenis polutan
|
Barat
|
Timur
|
Utara
|
Selatan
|
1
|
CO
| ||||
2
|
SO2
| ||||
3
|
NOx
| ||||
4
|
Pb
| ||||
5
|
Partikulat
|
I. JADWAL PENELITIAN
Adapun jadwal penelitian disajikan dalam Tabel J.1.
Tabel J.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
NO
|
KEGIATAN
|
PENANGGUNG JAWAB
|
WAKTU PELAKSANAAN (BULAN/MINGGU)
| |||||||||||||||||
I
|
II
|
III
|
IV
| |||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
| |||||
1
|
Persiapan
| |||||||||||||||||||
a.
|
Pengurusan surat izin
|
Tim
| ||||||||||||||||||
b.
|
Pendataan sampel penelitian
|
Tim
| ||||||||||||||||||
c.
|
Penyusunan langkah penelitian
|
Ketua dan Anggota
| ||||||||||||||||||
d.
|
Konsultasi dengan pembimbing
|
Tim
| ||||||||||||||||||
2
|
Pelaksanaan Penelitian
| |||||||||||||||||||
a.
|
Observasi lokasi penelitian
|
Tim
| ||||||||||||||||||
b.
|
Perhitungan kendaraan bermotor
|
Tim
| ||||||||||||||||||
c.
|
Pengukuran udara ambien
|
Tim
| ||||||||||||||||||
d.
|
Pengolahan data
|
Ketua dan Anggota
| ||||||||||||||||||
3
|
Penyusunan laporan Penelitian
| |||||||||||||||||||
a.
|
Penyusunan draf awal
|
Ketua dan Anggota
| ||||||||||||||||||
b.
|
Penyusunan dan pengetikan laporan seminar
|
Tim
| ||||||||||||||||||
c.
|
Penyusunan laporan akhir
|
Ketua dan Anggota
| ||||||||||||||||||
d.
|
Pengiriman laporan akhir
|
Ketua
| ||||||||||||||||||
K. DAFTAR PUSTAKA
Soedomo M., Usman K, Djajadiningrat S T., Darwin, 1990, Model Pendekatan dalam Analisis Kebijakan Pengendalian Pencemaran Udara, Studi Kasus di Jakarta, Bandung dan Surabaya, Penelitian KLH – Jurusan Teknik Lingkungan ITB, Bandung
Soedomo, Moestikahadi, Kumpulan Karya Ilmiah mengenai Pencemaran Udara, Penerbit ITB, Bandung, 2001
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 41, 1999, tentang Standar Kualitas Udara Ambien, Jakarta
http://radmarssy.wordpress.com/2007/02/06/dampak-polusi-asap-kendaraan-bagi-kesehatan/ diakses tanggal 15 Februari 2011
http://www./2009/pencemaran-lingkungan/ diakses November 2010
K. LAMPIRAN
Nama dan Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khairul Muktamar MJ
b. NPM : 0814020025
c. Fakultas/Jurusan : Teknik Lingkungan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Serambi Mekkah
e. Waktu Untuk Kegiatan : 12 Jam/Minggu
2. Anggota Pelaksana Pertama
a. Nama Lengkap : Nasruddin
b. NPM : 0714020024
c. Fakultas/Jurusan : Teknik Lingkungan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Serambi Mekkah
e. Waktu Untuk Kegiatan : 10 Jam/Minggu
3. Anggota Pelaksana Kedua
a. Nama Lengkap : Irwan
b. NPM : 0714020006
c. Fakultas/Jurusan : Teknik Lingkungan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Serambi Mekkah
e. Waktu Untuk Kegiatan : 10 Jam/Minggu
4. Anggota Pelaksana Ketiga
a. Nama Lengkap : Ruslan Sahrial
b. NPM : 0714020002
c. Fakultas/Jurusan : Teknik Lingkungan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Serambi Mekkah
e. Waktu Untuk Kegiatan : 10 Jam/Minggu
Nama dan Biodata Dosen Pembimbing
1. Nama Lengkap : Eka Marya Mistar, ST
2. NIDN : 0130118302
3. Golongan Pangkat : -
4. Jabatan Fungsional : Dosen Tetap
5. Jabatan Struktural : -
6. Perguruan Tinggi : Universitas Serambi Mekkah
7. Jurusan : Teknik Lingkungan
8. Waktu Untuk Kegiatan : 3 Jam/Minggu
|
CURRICULUM VITAE
Ketua
1. Identitas
Nama : Khairul Muktamar MJ
NPM : 0814020025
Prodi : S-1 Teknik Lingkungan
TTL : Desa Baro, 26 Oktober 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kebangsaan/Suku : Indonesia/Aceh
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Peukan Biluy Lampeuneurut Aceh Besar
No. Telp/HP : +685277380828
2. Nama Orang Tua
Ayah : Muhammad Djamil Arsyad (Alm)
Pekerjaan : Petani
Ibu : Siti Khuzainah
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa Baro Kec. Matangkuli Aceh Utara
3. Jenjang Pendidikan
No
|
Pendidikan
|
Tahun Masuk
|
Tahun Keluar
|
1
|
SDN No. 3 Matangkuli
|
1996
|
2002
|
2
|
SMPN No. 1 Matangkuli
|
2002
|
2005
|
3
|
SMAN No-1 Matangkuli
|
2005
|
2008
|
4
|
S-1 Teknik Lingkungan USM
|
2008
|
Sekarang
|
4. Pengalaman Organisasi
No
|
Nama Organisasi
|
Tahun
|
Jabatan
|
1
|
OSIS
|
2007
|
Ketua
|
2
|
PRAMUKA
|
2006
|
Anggota
|
3
|
Toastmaster Metropolitan Club
|
2007
|
Anggota
|
4
|
HMTL-USM
|
2009
|
Wakil Ketua
|
5
|
IMTLI
|
2010
|
Dewan Pengawas Sumatera
|
6
|
Sahabat Walhi (SAWA) Aceh
|
2011
|
Anggota
|
Banda Aceh, 18 Februari 2011
Khairul Muktamar MJ
NPM. 0814020025
CURRICULUM VITAE
Anggota 1
1. Identitas
Nama : Nasruddin
NPM : 0714020024
Prodi : S-1 Teknik Lingkungan
TTL : Desa Ceumeucet, 31 Desember 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kebangsaan/Suku : Indonesia/Aceh
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jln. T. Nyak Arif Darussalam Banda Aceh
No. Telp/HP : +685260634235
2. Nama Orang Tua
Ayah : Ishak (Alm)
Pekerjaan : Petani
Ibu : Aminah
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa Ceumeucet Kec. Pirak Timu Kab. Aceh Utara
3. Jenjang Pendidikan
No
|
Pendidikan
|
Tahun Masuk
|
Tahun Keluar
|
1
|
SDN No. 1 Alue Bungkoh
|
1996
|
2002
|
2
|
SMPN No. 1 Matangkuli
|
2002
|
2005
|
3
|
MAN No.1 Matangkuli
|
2005
|
2008
|
4
|
S-1 Teknik Lingkungan USM
|
2008
|
Sekarang
|
4. Pengalaman Organisasi
No
|
Nama Organisasi
|
Tahun
|
Jabatan
|
1
|
HMTL-USM
|
2009
|
Sekretaris II
|
2
|
PEMA FT USM
|
2009
|
Kabid Internal
|
3
|
Sahabat Walhi (SAWA) Aceh
|
2011
|
Anggota
|
Banda Aceh, 18 Februari 2011
Nasruddin
NPM. 0814020024
CURRICULUM VITAE
Anggota 2
1. Identitas
Nama : Irwan
NPM : 0714020006
Prodi : S-1 Teknik Lingkungan
TTL : Singkil, 09 September 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kebangsaan/Suku : Indonesia/Aceh
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Pari No. 19 Lamprit Banda Aceh
No. Telp/HP : +685277301007
2. Nama Orang Tua
Ayah : Arifin
Pekerjaan : Wiraswasta
Ibu : Syarifah
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Perumahan IOM Aceh Singkil
3. Jenjang Pendidikan
No
|
Pendidikan
|
Tahun Masuk
|
Tahun Keluar
|
1
|
SDN No. 1 Singkil
|
1995
|
2001
|
2
|
SMPN No. 1 Singkil
|
2001
|
2004
|
3
|
SMA No. 1 Singkil
|
2004
|
2007
|
4
|
S-1 Teknik Industri USM
|
2007
|
Sekarang
|
4. Pengalaman Organisasi
No
|
Nama Organisasi
|
Tahun
|
Jabatan
|
1
|
OSIS
|
2003
|
Ketua
|
2
|
HMTL
|
2008
|
Sekretaris
|
3
|
Sahabat Walhi (SAWA) Aceh
|
2011
|
Anggota
|
Banda Aceh, 18 Februari 2011
Irwan
NPM. 0714020006
CURRICULUM VITAE
Anggota 2
1. Identitas
Nama : Ruslan Sahrial
NPM : 0814020002
Prodi : S-1 Teknik Lingkungan
TTL : Sigli, 16 Februari 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kebangsaan/Suku : Indonesia/Aceh
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Kuta Lampaseh No. 03 Kelurahan Mulia
Banda Aceh
No. Telp/HP : +685277301007
2. Nama Orang Tua
Ayah :
Pekerjaan : PNS
Ibu :
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl.
3. Jenjang Pendidikan
No
|
Pendidikan
|
Tahun Masuk
|
Tahun Keluar
|
1
|
SDN No.
|
1994
|
2000
|
2
|
SMPN No.
|
2000
|
2003
|
3
|
SMA
|
2003
|
2006
|
4
|
S-1 Teknik Industri USM
|
2008
|
Sekarang
|
4. Pengalaman Organisasi
No
|
Nama Organisasi
|
Tahun
|
Jabatan
|
1
|
OSIS
|
2005
|
Ketua
|
2
|
HMTI
|
2009
|
Ketua
|
3
|
PMTI
|
2010
|
Ketua Reg. Sumatera
|
4
|
PEMA FT USM
|
2010
|
Ketua
|
5
|
Sahabat Walhi (SAWA) Aceh
|
2011
|
Anggota
|
Banda Aceh, 18 Februari 2011
Ruslan Sahrial
NPM. 0714020002
CURRICULUM VITAE
1. Nama Lengkap : Eka Marya Mistar, ST
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. TTL : Kabanjahe, 30 November 1983
4. Alamat : Jln. Krueng Meutala I no. 07 Keutapang
5. Pekerjaan : Dosen Tetap Yayasan Serambi Mekkah
6. NIDN : 0130118302
7. Pangkat/Golongan : -
8. Jabatan Fungsional : Dosen
9. Bidang Keahlian : Teknik Kimia
10. Riwayat Pendidikan
No
|
Pendidikan
|
Ijazah
|
Spesialisasi
|
1
|
Sarjana Teknik USM
|
2000
|
Teknik Industri
|
3
|
Pasca Sarjana Teknik Kimia
|
2009
|
Teknik Manajemen Lingkungan
|
11. Pengalaman Penelitian (5 Tahun Terakhir)
No
|
Pendidikan
|
Tahun
|
Sumber Dana
|
1
|
Peluang Pemasaran Obat-obatan (Metode Peramalan) pada Distributor PT. Jeungki Mali Banda Aceh
|
2000
|
Mandiri
|
2
|
Pengendalian Persediaan Bahan Baku pada PT. Tenaga Tani Farma Banda Aceh
|
2005
|
Mandiri
|
Banda Aceh, 18 Februari 2011
Pendamping
Eka Marya Mistar, ST
NIDN. 0130118302